Belum Ada Solusi, Kembali Ormas Di Merak Lakukan Audensi

News Cilegon || Kota Cilegon 

Menindaklanjuti pertemuan sebelum nya, Aliansi Merak Berdaulat (AMB), Kembali melakukan audensi dengan Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Cabang Pelabuhan Merak (Jum'at 10 September 2021) 

Audensi yang melibatkan lembaga masyarakat, seperti AMPPIBI, BPPKB, Pemuda Pancasila, LAPBAS, KKPMP, Bandrong, P3T, ICMI dan DPK KNPI, mendesak Gapasdap segera dapat menyelesaikan persoalan ketenagakerjaan pada perusahan swasta yang berada di lingkungannya

Dalam yang dilakukan di kantor Gapasdap hadir ketua Gapasdap Merak, Kota Cilegon, Banten, Togar Napitupulu, kepala Kepolisian KSKP Merak Ajun Komisaris Polisi (AKP) Deden Komarudin dan Kepala Cabang PT. Surya Timur Line (STL) Moch. Taslim

Mewakili AMB, Saban Mengatakan, pihaknya mendesak agar kepala cabang perusaan yang tergabung dalam Gapasdap, dalam menyikapi persoalan ketenagakerjaan agar persuasif dan merupakan tugas dari pimpinan perusahaan atau kepala cabang

"Mestinya pimpinan atau kepala cabang perusahaan lebih persuasif dalam menindaklanjuti perselisihan hubungan industrial yang terjadi di dalam perusahan," katanya

Menurutnya, adanya perselisihan hubungan industrial tersebut disebabkan adanya perbedaan pendapat, untuk itu perusahan harus segera dapat menyelesaikannya


"Adanya perselisihan disebabkan adanya perbedaan pendapat, untuk itu kami meminta agar perusahan dapat segera menyelesaikannya," katanya

Ditempat yang sama, Sekjen Amppibi Cilegon, Hadi, meminta agar perusahan pelayaran dapat mengeluarkan anjuran tertulis agar pihak persoalan perselisihan ketenagakerjaan di dalam perusahan pelayaran segera dapat diselesaikan

"Semestinya melalui pimpinan perusahan dan kepala cabang dapat mengambil langkah cepat, dengan melakukan musyawarah, sehingga menghasilkan kesepakatan perjanjian tertulis, yang dapat membuat kedua pihak menguntungkan," pintanya

Sementara itu, saat dikonfirmasi empat perusahan yang tergabung dalam Gapasdap ,PT. Surya Timur Line (STL), PT. Putra Master, PT.Raputra Jaya, PT. Jembatan Nusantara, enggan berkomentar, mereka meminta agar komentar diberikan oleh ketua Gapasdap 

Menanggapi hal tersebut, Ormas yang hadir merasa kecewa, Karana tidak adanya win-win solusi atas persoalan tersebut,

Seolah - olah perusahan pelayaran di merak antipati dan tarik ulur, terkait hubungan industrial. (BUDI)

Posting Komentar

0 Komentar