News Cilegon || Kota CilegonPembangunan Toilet Kantor Bappeda Kota Cilegon, Menghabiskan dana hingga Rp 50.172.240.40, dipertanyakan organisasi yang menamakan Jaringan Pendamping Kebijakan Pemerintah (JPKP) Kota Cilegon,
Untuk diketahui anggaran pembangunan tersebut tertulis dalam nomer Kontrak : 027/081/SPMK/TOILET/BAPP/2021. Dengan Pelaksana dari CV. BINTANG MAS.
Pasalnya anggaran yang berasal dari APBD tersebut berbanding terbalik dengan pemberian bantuan kepada masyarakat, untuk membangun Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang hanya 7.5 juta
"Untuk membangun toilet yang hanya 3 x 2,5 meter anggaran nya begitu besar, akan tetapi anggaran bantuan untuk membangun rumah warga sangat minim, hanya 7,5 juta," kata Ikin Almaut Sekertaris JPKP Cilegon.
Menurut Ikin, pemerintah kota Cilegon, melakukan evaluasi, sehingga tidak ada ketimpangan dalam pengajaran
"Dengan besarnya anggaran membuat toilet, semestinya pemerintah mengkaji ulang anggaran untuk merehab rumah, dengan nilai 7,5 juta dirasa sangat jauh sekali, anggaran bikin toilet Bappeda itu bisa buat bantu 10 reheb rumah warga" tuturnya
Sementara itu, salah satu pengurus Kelompok masyarakat (Pokmas), yang enggan disebutkan namanya, membenarkan atas anggaran yang dirasa tidak cukup untuk merehab sebuah rumah
"Ya dengan anggaran yang sekarang ada, saya rasa sangat kurang, tetapi kita paksain agar cukup, ada juga masyarakat yang secara swadaya membantu," jelasnya. (*Redaksi)
0 Komentar