Angga Santana merebut juara pada tunggal putra setelah dalam final mengalahkan pebulutangkis tuan rumah dengan straight set 2-0.
Disaksikan oleh ketua PBSI Cilegon Juan Lesmana, Angga Santana berhasil mempersembahkan gelar juara tunggal putra kejuaraan bulutangkis antar satuan pendidikan.
Angga Santana mengaku bersyukur mendapatkan hasil podium. Tak lupa ia bercerita menjelang final dirinya sempat tidak fokus.
“Deg-degan juga, tapi tadi ada Pak Ketua PBSI memberikan motivasi, akhirnya saya harus bisa juara dan alhamdullilah Allah memberikan saya gelar juara,” katanya.
Ia menuturkan, kunci dirinya merebut gelar juara adalah latihan yang disiplin, serta pandai mengatur waktu.
“Latihan disiplin dan tepat waktu. Karena ada kemauan pasti ada kemampuan. Terimakasih kepada masyarakat Cilegon yang telah mendoakan kami hingga merebut gelar juara,” ujarnya.
Ketua PBSI Cilegon Juan Lesmana mengatakan, gelar juara yang diraih oleh pebulutangkis Cilegon membuktikan bahwa pola pembinaan sudah berjalan dengan baik.
“Artinya, selama ini meski Pandemic Covid-19 belum berhenti, kami tetap menginstruksikan kepada para pelatih agar tetap membina anak didiknya. Baik melalui sistem online maupun datang langsung ke klub bulutangkis,” tuturnya.
Seharusnya, kata dia, pebulutangkis Cilegon meraih dua gelar juara baik tunggal putra maupun tunggal putri. Namun, untuk tunggal putri belum beruntung, karena saat bertanding mampu mencapai babak semifinal.
“Kami bersyukur saja, hasil capaian yang diraih oleh para pebulutangkis Kota Cilegon baik tunggal putra maupun putri. Oleh karena itu, kami meminta kepada klub agar ditingkatkan kembali,” ucapnya.
Ia berharap,selain Angga Santana, pebulutangkis lainnya dapat membawa prestasi yang lebih baik dan mengangkat citra Kota Cilegon.
“Harapan kami, atlet-atlet pebulutangkis Kota Cilegon dapat meraih prestasi dalam berbagai event. Baik kejuaraan daerah,nasional maupun internasional,” ungkapnya.(*)
0 Komentar