Selain itu, kata Ishak, pendirian Pesantren Alfaatihah diharapkan bisa merealisasikan isi dari Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Sehingga, lanjutnya, para santri menjadi pribadi yang bernafaskan Al-Qur'an berdasarkan tuntunan Allah dan RasulNya.
"Pesantren Tahfizh Alfaatihah, adalah sebuah lembaga pendidikan agama yang memfokuskan diri bagi para penghafal Al-Qur'an dan untuk saat ini kita khususkan untuk putra. Pesantren Tahfizh Alfaatihah memiliki program unggulan dengan metode menghafal metode Alfaatihah," ungkapnya Senin, 21 Maret 2022
Metode menghafal Alfaatihah, lanjutnya, adalah metode dimana para santri dapat menghafal Al-Qur'an 30 Juz selama 1,5 tahun dan 3 tahun (Bersanad) untuk lulusan SD/MI dan SMP/Mts, adapun batasan maksimal adalah umur 22 tahun.
"Para lulusan akan mendapatkan 2 (dua) Ijazah yaitu Ijazah formal (paket Ulya Wustho atau yang lebih dikenal Paket) dan Ijazah Pesantren (Ijazah Qur'an)," jelasnya.
Selain fokus menghafal Al-Qur'an, masih kata Ishak, Pesantren Tahfizh Alfaatihah juga membekali para santrinya dengan pendalaman Kitab-kitab seperti Ta'limul Muta'alim, Nasooihul Ibad, Tafsir Jalalain, Nurul Yaqin dan lain sebagainya.
Ishak melanjutkan di bulan Februari ini, Pesantren Tahfizh Alfaatihah membuka pendaftaran Santri baru untuk tahun pelajaran 2022-2023.
"Bagi yang ingin mendaftarkan putra putrinya bisa menghubungi/wa ke no. 081212413556 atau 081287005060. Alhamdulillah Pesantren Alfaatihah juga memberikan beasiswa berupa pembebaskan biaya untuk yatim, yatim piatu dan dua'fa," tutupnya. [RLS/Dewan/*)
0 Komentar