NEWS CILEGON - Diresmikan oleh mentri PUPR pada kegiatan hari jalan di kota setang, Selasa 22 November 2022, tempat seluncuran papan skateboard dan BMX (Skate Prak) menuai kritik dari komunitas Skateboard yang mengaku Komisi Indonesia Skateboard (KIS), dan Asosiasi BMX Indonesia (ABI)
Kritik tersebut lantaran, Skate Park yang berada di kota serang tersebut, di duga tidak sesuai standar sehingga berbahaya bagi pemain dua komunitas tersebut
"Kami mengucapkan terimakasih, kepada kementrian PUPR yang telah membangun dan meresmikan skate park di kota serang, akan tetapi kami menyayangkan bangunan seluncuran tidak sesuai standar, sehingga ini sangat membahayakan bagi atlet kami," kata pembina KIS dan ABI, Tubagus Udrasengsana, saat meninjau lokasi Skate Prak
Lebih lanjut, Tubagus Udrasengsana, Menyayangkan di saat pembangunan skate park tersebut, tidak melibatkan komunitas
"Semestinya dalam membangun skate park, pemerintah melibatkan kami, selaku komunitas, selaku pengguna, agar bangunan sesuai standar dan tidak membahayakan," lanjutnya
Kekecewaan yang sama di ungkap, Ketua KIS Kota Serang, Erock Busanta, yang mana tempat tersebut, merupakan tempat latihan bagi atlit Skateboard
"Ya semestinya pembangunan Skate Part, terlebih dahulu berkomunikasi dengan kami, dimana atlet skateboard berlatih dengan maksimal, untuk membawa nama banten ke kancah nasional dan internasional," jelasnya
Sementara itu, Ketua ABI Banten, H. Dede Lufiansyah, memaklumi adanya ketidak standaran tersebut, meski demikian Ia meminta agar tempat tersebut di renovasi
"BMX sudah memiliki atlet, yang telah masuk 15 besar pada kejuaraan dunia, kita memaklumi pembangunan ini, akan terapi katanya akan di renovasi, dan kami mengusulkan untuk melibatkan kami," ungkapnya.(Ali NC)
0 Komentar