NEWS CILEGON - Pemerintah Kecamatan PuloAmpel Kabupaten Serang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024 di aula Kecamatan PuloAmpel Kabupaten Serang-Banten. Kamis 16 Febuari 2023
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan adalah suatu forum musyawarah antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam Daftar Usulan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa/Kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah kabupaten/kota.
Pelaksanaan Musrenbang tersebut di ikuti sembilan Desa seperti Desa Salira, Mangunreja, Kedungsoka, Sumuranja, Banyuwangi, Margasari, Argawana, Pulau Panjang, PuloAmpel, serta hadir juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang, serta unsur muspika kecamatan PuloAmpel, dan Bappedalitbang kabupaten serang.
Dalam kesempatan ini, Teguh Nugroho Camat PuloAmpel mengatakan kegiatan musrenbang yang di hadiri dari masing masing Desa, dan di hadiri dari pihak anggota Polsek PuloAmpel serta koramil Bojonegara bertujuan membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan PuloAmpel.
"Saya menghimbau agar catatan yang sudah disampaikan oleh OPD dalam menjawab usulan bapak ibu semua agar benar-benar diperhatikan, khususnya terkait usulan infrastruktur dan peralatan yang diserahkan ke masyarakat. Untuk Infrastruktur harus ada dukungan kesediaan lahan yang dibuktikan dengan hak," pungkasnya Teguh.
Ditempat yang sama, Tati Sumiati selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang berharap apa yang sudah usulkan di tahun 2024 bisa terealisasi semua setidaknya separuhnya dari usulan tersebut bisa terealisasi terutama jalan yang menyangkut kewenangan Kabupaten.
"Ada beberapa usulan di Kecamatan PuloAmpel ini di antara nya adalah infrastruktur yaitu perbaikan jalan terutama di jalan yang menyangkut Desa, maka saya berharap kepada industri yang berada di sekitar untuk dapat membantu perbaikan jalan tersebut dan bisa saling bersinergi," kata Tati Sumiati.
Sementara itu, Agus Firdaus perwakilan Bapedalitbang menyampaikan bahwa pihaknya hanya menerima usulan dari masing masing kecamatan, hasil musrembang 2022 dengan hasil 2023 dan usulan tersebut dibawa ke OPD. Kemudian mengecek ke OPD apakah sudah masuk usulan atau belum karena terdeteksi di sistem.
"Sebetulnya perencanaan hari ini untuk di tahun 2024 dan mendengarkan aspirasi Desa, tadi saya minta pak Camat dan Sekmat untuk di akomodir aspirasi apa saja yang masuk biar pemerintah daerah tahu dan mendengar dari bawah, tapi usulan itu di masukin dulu di kecamatan dari forum desa di cari prioritas nya di tingkat kecamatan nanti dibawa ketingkat kabupaten," katanya. (*)
0 Komentar