Kepala Bidang (Kabid) Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kota Cilegon Hidayatullah menjelaskan, pembukaan lowongan kerja ke luar negeri ini merupakan tindaklanjuti Memorandum of Understanding (Mou) pihaknya dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)
"Ini adalah kerjasama g to g (goverment to goverment) BP2MI dengan sejumlah negara. Se-Indonesia ada lebih dari 16.000 lowongan ke luar negeri, termasuk yang kami buka khusus untuk masyarakat Kota Cilegon yang mau menjadi pahlawan devisa," kata Hidayatullah, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Rabu, 21 Agustus 2024.
Dikatakan Hidayatullah, untuk Korea Selatan, jenis pekerjaan yang dibutuhkan antara lain manufaktur, fishing, shipbuilding dan service estimasi. "Estimasi gajinya Rp21,1 juta," kata Hidayatullah.
Sedangkan lowongan kerja ke Jepang, kata Hidayatullah, yang dibutuhkan antara lain perawat, caregiver, konstruksi, building manajemen, aviation dan food manufaktur dengan perkiraan gaji Rp12,8 juta sampai dengan Rp23,6 juta.
Khusus Jepang, selain bekerja juga ada magang di sektor mesin dan elektrik, industrial maintenance, automobile repair, perhotelan, fishery and agriculture, serta food service .
"Satu lagi lowongan kerja ke Jerman, yakni sebagai perawat dengan perkiraan gaji mencapai Rp 25,5 juta sampai dengan Rp 31,1 juta. Oleh karena ini adalah g to g, Insya Allah aman karena mitra kita sudah punya job order di negara tujuan," jelas Hidayatullah.
Adapun persyaratan yang dibutuhkan untuk pekerjaan-pekerjaan tersebut antara lain usia 18-39 tahun, memiliki KTP Cilegon, sehat jasmani rohani, nomor peserta jaminan sosial, serta memenuhi syarat dokumen.
"Syarat dokumen ini meliputi surat izin wali atau keluarga, kartu keluarga (KK), akta kelahiran, surat keterangan menikah bagi yang sudah menikah, ijazah pendidikan terakhir, sertifikat kompetensi dan surat pernyataan komitmen," jelasnya.
Menurut Hidayatullah, pendaftaran lowongan kerja ini dibuka secara online dan offline mulai 23-30 Agustus 2024 di kantor Disnaker Kota Cilegon. Setelah itu, pihaknya akan memverifikasi berkas dan melakukan interview pada 4-5 September 2024.
"Ini adalah inovasi tanpa APBD yang kami lakukan atas dorongan Pak Wali Kota (Helldy Agustian). Insya Allah nanti setelah lulus seleksi, kita akan fasilitasi kursus bahasa. Kita minta industri asal Kores, Jepang dan Jerman yang ada di Kota Cilegon untuk mengajari kursus bahasa," ujarnya. (*)
0 Komentar