Acara yang bertema "Memperkuat Peran MUI sebagai Shadiqul Hukumah dan Khadimul Ummah Menghadapi Pilkada 2024" itu dihadiri oleh Ketua MUI Provinsi Banten KH. Ahmad Bazari Syam, Ketua MUI Kota Cilegon KH. Zubaidi Ahyani, serta Kabag Kesra Kota Cilegon Rahmatullah.
Dalam sambutannya, Helldy menekankan bahwa peran MUI tidak hanya terbatas pada pendidikan agama, tetapi juga mencakup penanganan berbagai masalah sosial yang mungkin timbul di masyarakat.
Ia menyampaikan pentingnya MUI sebagai mediator dalam menghadapi konflik sosial dan isu-isu lainnya yang ada di Kota Cilegon.
“MUI memiliki peran strategis dalam menjaga keharmonisan dan stabilitas sosial, khususnya di Kota Cilegon. Ketika terjadi konflik atau permasalahan sosial, MUI diharapkan dapat tampil sebagai penengah yang bijak, membawa solusi yang sejuk dengan mengedepankan nilai - nilai Islam,” kata Helldy, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Kamis, 22 Agustus 2024.
Selain itu, Helldy juga menekankan pentingnya peran MUI dalam pengembangan dan pembinaan kehidupan beragama di Kota Cilegon.
Bahkan, kata dia, ulama yang tergabung dalam rganisasi MUI juga punya peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Baja.
"MUI bisa menyelenggarakan pelatihan atau seminar untuk para ulama, pengurus masjid, dan masyarakat. Tujuannya adalah untuk membantu meningkatkan juga memperdalam pemahaman ajaran Islam di kalangan umat dan masyarakat," ujarnya.
Tak lupa, Helldy mengucapkan selamat kepada 70 orang pengurus MUI Kota Cilegon periode 2024-2029 yang baru dilantik. Ia berharap para pengurus baru dapat menjalankan amanah dengan baik dan penuh tanggung jawab.
"Saya ucapkan selamat bekerja kepada para pengurus yang baru dilantik. Saya percaya bahwa amanah yang diberikan kepada saudara-saudara ini akan dijalankan dengan sebaik-baiknya. Semoga Allah SWT selalu memberikan bimbingan dan kekuatan dalam melaksanakan tugas ini,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Pengukuhan dan Musyawarah Kerja MUI Kota Cilegon, Fahrobi Qosyid Syam'un, menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung program-program pemerintah. Ia menegaskan bahwa MUI berfungsi sebagai penghubung antara ulama dan umara, dengan tujuan mewujudkan Islam yang rahmatan lilalamin di Kota Cilegon.
"Kami akan terus mendukung program-program pemerintah dan memastikan bahwa MUI berperan aktif dalam pembangunan kota yang lebih baik,” ungkapnya.
Fahrobi juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Cilegon, khususnya Wali Kota Cilegon Helldy Agustian atas dukungan yang diberikan kepada MUI. Fahrobi mengungkapkan bahwa salah satu permintaan MUI untuk dibuatkan kantor sekretariat telah direalisasi dimana saat ini pembangunan sekretariat MUI sedang berlangsung.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Pemkot Cilegon, khususnya Pak Wali Kota, yang sudah mensupport kami dengan dibuatkan kantor atau sekretariat MUI di Bonakarta, dimana saat ini sedang tahap pembangunan dan kami berharap semoga akhir tahun ini sudah rampung,” pungkasnya. (*)
0 Komentar