Dalam kesempatan tersebut, Maman yang juga Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Cilegon menyampaikan pentingnya peran Saka Pramuka dalam mendukung program pemerintah untuk memerangi penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda.
"Saka ini kerja membantu kita, membantu pemerintah daerah juga semua pihak untuk pencegahan dan memerangi di Kota Cilegon. Mensosialisasikan bagaimana bahayanya narkotika ke kalangan pelajar dan kita semua sebagai masyarakat," kata Maman sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon.
Maman meminta agar para pengurus yang dilantik dapat berperan lebih aktif dalam mengajak masyarakat, khususnya para pemuda, untuk menjauhi dan memerangi narkoba.
"Ini kan bhaktinya BNN (Badan Narkotika Nasional) di Gerakan Pramuka, pembetukan Saka Anti Narkoba, jadi selanjutnya kita akan MoU (Memorandum of Understanding) juga dengan BNN, supaya BNN juga bisa mensosialisasikan ke kalangan pelajar, nanti dengan Dinas Pendidikan dan sebagainya," ujarnya.
Dengan terlaksananya pelantikan dan pengukuhan ini, diharapkan Saka Anti Narkoba Kota Cilegon dapat menjadi motor penggerak dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba, serta menjadi teladan bagi pramuka di daerah lain.
"Harapannya jadi peta kerawanan di Kota Cilegon itu hilang lah jadi bebas narkoba. Kan karena program P4GN (pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika), itu efektif dilaksanakan. Itulah Saka Pramuka Anti Narkoba ini membantu kita, pemerintah daerah khususnya," harapnya.
Sementara itu, Kepala BNN Kota Cilegon Raden Bogie mengatakan, dibentuknya Saka tersebut untuk menyelamatkan generasi muda dari narkoba. Terlebih dibentuknya Saka anti narkoba bahkan yang pertama terbentuk di Kota Cilegon.
"Saka ini adalah merupakan mitra kita, mitra strategis, mitra taktis kita dalam untuk pembangunan sumber daya manusia dalam rangka untuk penguatan pencengahan kita ya," pungkasnya. (*)
0 Komentar