Kepala Sekolah SDN Grogol II, Ainur Rohmah S.Pd.I, mengungkapkan bahwa Sedekah Minyak Jelantah (Minyak Bekas Menggoreng) adalah program sedekah dalam bentuk minyak goreng yang sudah tidak terpakai dari orang tua siswa, dimana dalam teknisnya, minyak-minyak yang tidak terpakai itu dikumpulkan disetiap hari Jum'at, untuk kemudian di serahkan kepada tim Lazharfa.
Oleh tim Lazharfa, minyak jelantah tersebut diapresiasi dalam bentuk uang tunai senilai Rp. 100.000,- per galon (18 Liter). Selanjutnya dana yang terkumpul, oleh pihak sekolah dan paguyuban sekolah, dana itu kemudian dimanfaatkan untuk kegiatan sosial sekolah semisal santunan yatim, kegiatan keagamaan, dan kegiatan - kegiatan sekolah lainnya.Terkait program Sedekah Minyak Jelantah, Camat Kecamatan Grogol Jajat Sudrajat memberikan apresiasi positif atas program "Sekolah Tersenyum" yang diwujudkan SDN Grogol II. Kepada redaksi News Cilegon, Jajat menyampaikan bahwa program Sedekah Minyak Jelantah yang dikonversi dalam bentuk rupiah dan kemudian dananya digunakan untuk kegiatan sosial sekolah itu adalah program yang inovatif dan kreatif yang perlu ditiru oleh sekolah lain, karena tidak saja mengajarkan tentang pentingnya sedekah pada siswa, tapi juga menjadi salah satu solusi kreatif dalam upaya menciptakan kemandirian dalam proses belajar mengajar, khususnya dalam memenuhi keterbatasan biaya untuk kegiatan di sekolah. (*)
0 Komentar