Kunjungan tersebut bertujuan untuk memantau perkembangan pelaku usaha yang telah mengikuti program inkubasi pada tahun 2023. Kepala DinkopUKM Kota Cilegon menegaskan pentingnya kunjungan ini dalam mendukung pengembangan UMKM di wilayahnya.
“Kami berupaya memahami kendala yang dihadapi oleh para pelaku usaha, sekaligus mencari cara untuk meningkatkan kualitas UMKM di Kota Cilegon,” ujarnya.
Twins Cake and Cookies, usaha yang didirikan oleh Ibu Mey pada tahun 2015, terletak di Gang Cemara, Panggung Rawi, Kecamatan Jombang, Cilegon. Usaha ini memproduksi berbagai macam kue kering, kue basah, dan makanan ringan, yang telah terdistribusi ke berbagai tempat, termasuk Kantor Pajak Pratama (KPP) Kota Cilegon. Selain itu, Twins Cake and Cookies juga menerima pesanan dari pelanggan individu.
Dalam seminggu, usaha ini memproduksi tiga kali dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp2.000 per potong kue basah hingga Rp80.000 untuk kue kering berukuran 500 gram. “Kami selalu berusaha memberikan harga yang bersahabat dengan kualitas yang terbaik,” kata Mey.
Dengan dukungan dari DinkopUKM, Twins Cake and Cookies telah mengantongi Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi PIRT, serta sertifikasi HALAL. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami untuk terus meningkatkan kapasitas usaha dan memperluas pasar,” tambah Mey.
Produk kue basah dari Twins Cake and Cookies menjadi favorit pelanggan, dan usaha ini juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya dengan mempekerjakan dua karyawan lokal.
Mey menegaskan, “Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan produk berkualitas dengan harga terjangkau. Pengalaman lebih dari delapan tahun mengajarkan kami untuk selalu berinovasi demi memenuhi selera pelanggan.”
Bagi masyarakat yang tertarik untuk mencicipi atau memesan produk dari Twins Cake and Cookies, dapat menghubungi Mey di nomor 0819 1122 0476.
Kunjungan DinkopUKM ke UMKM seperti Twins Cake and Cookies merupakan bagian dari langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Kota Cilegon. (*)
0 Komentar