Maman menyampaikan bahwa dalam setiap melaksanakan kegiatan pemerintahan, pasti menghasilkan arsip sebagai bahan pertanggungjawaban. Oleh karena itu, pertanggungjawaban yang otentik dan terpercaya pada arsip yang telah dikerjakan merupakan hal yang penting.
"Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi dan interaksi oleh lembaganya. Mengingat begitu pentingnya arsip maka kita semua patut memperlakukan arsip tersebut dengan baik sesuai kaidah kearsipan," kata Maman, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon.
Maman pun mengingatkan kepada para arsiparis di masing-masing OPD untuk melakukan pengawasan kearsipan baik di eksternal maupun internal.
"Saya juga meminta peserta untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti bimtek ini. Semoga dengan adanya bimtek ini dapat memberikan pencerahan dan wawasan baru untuk dapat mengelola arsip lebih baik," harapnya.
Sementara itu Kepala DPK Kota Cilegon Ismatullah menatakan bahwa Kota Cilegon saat ini mendapat nilai A sebagai Lembaga Kearsipan Berkinerja terbaik di Provinsi Banten.
Meski begitu, pihaknya akan terus melakukan yang terbaik untuk mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi tersebut sampai tingkat nasional.
"Kami berharap kepada seluruh arsiparis di Kota Cilegon mampu meningkatkan kemampuan, terlebih beberapa OPD telah memiliki ruangan khusus untuk arsiparis. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan tertib arsip OPD dalam mendukung, dan meningkatkan nilai pengawasan kearsipan di Kota Cilegon," tuturnya. (*)
0 Komentar