Kepala Bidang Pariwisata pada Disporapar Kota Cilegon Wawan Ihwani menjelaskan bahwa data kunjunan pariwisata tersebut diambil dari tingkat hunian atau okupasi hotel, serta tiket tempat wisata dan wahana permainan.
"Pasca covid-19, hingga tahun 2024 ada indikator kenaikan kunjungan wisatawan ke Kota Cilegon. Kalau covid kan semua cooling down ya semua hotel, semua tempat hiburan tentu tutup. Nah, pasca covid ini dari tahun ke tahun ada peningkatan,” jelas Wawan, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Rabu, 9 Oktober 2024.
Adapun saat ini, kata dia, tempat wisata yang paling banyak dikunjungi di antaranya Pantai Merak atau Pulau Merak Kecil. “Kalau pegunungan kayak Bukit Gambir itu kan hanya wisatawan nusantara yang menggunakan sepeda motor. Karena infrastruktur ke atas sana kalau pakai mobil, masih riskan,” ungkapnya.
Wawan menyampaikan, Disporapar Kota Cilegon menargetkan kunjungan wisatawan ke Kota Cilegon tembus 260.523 orang pada tahun ini. Ia optimistis dengan pertumbuhan ekonomi yang baik, tingkat kunjungan ke tempat wisata baik wisata alam maupun buatan akan terus meningkat.
“Di samping ada keuntungan ketika kunjungan itu meningkat, buat Pemerintah Kota Cilegon tingkat kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara itu berimplikasi pada indikator kinerja utama Disporapar,” paparnya. (*)
0 Komentar