Melalui "Rumah Berdaya", Kelurahan Gerem dan PT. PLN Bangun Kemandirian Penyandang Disabilitas

KORAN MEDSOS — Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial dan memberdayakan penyandang disabilitas, Kelurahan Gerem, Kota Cilegon, bersama PT. PLN menyambangi Rumah Berdaya, guna memberikan pelatihan keterampilan dan pendampingan bagi penyandang disabilitas agar dapat hidup mandiri dan berdaya saing di masyarakat. Kegiatan tersebut dilakukan, Senin (14/10/2024).

Diketahui, Rumah Berdaya merupakan inisiatif kolaboratif antara Pemerintah Kelurahan Gerem dan PT. PLN melalui program PLN Peduli, yang dirancang untuk memberikan akses setara kepada penyandang disabilitas dalam bidang pendidikan dan keterampilan.

Fokus utama program ini adalah pemberian modal usaha, pelatihan kewirausahaan, serta pendampingan pemasaran produk atau jasa, sehingga para peserta dapat menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan.

Lurah Gerem, Rahmadi, menyampaikan bahwa program ini telah berjalan sejak awal tahun 2024 dan akan terus dilaksanakan sepanjang tahun. "Program ini dirancang untuk memberikan pendampingan dan keterampilan kepada teman-teman penyandang disabilitas. Melalui pelatihan seperti pijat, pembuatan susu kedelai, dan kerajinan tangan, kami berharap mereka dapat mandiri dan mampu memenuhi kebutuhan hidupnya," jelas Rahmadi, saat ditemui di Kantor Kelurahan Gerem, Kota Cilegon, Selasa (15/10/2024).

Dengan sekitar 30 penyandang disabilitas yang terdaftar di wilayah Kelurahan Gerem, program ini menjadi pusat pemberdayaan yang penting. Rumah Berdaya, yang juga menjadi markas komunitas Creativity Disability, memberikan pelatihan intensif selama setahun penuh, dengan harapan besar untuk membawa perubahan positif dalam kehidupan para pesertanya.

Rahmadi menekankan, pentingnya inklusi sosial dalam program ini, menyatakan bahwa penyandang disabilitas adalah bagian integral dari masyarakat yang memiliki hak yang sama. "Meskipun mereka memiliki keistimewaan, saya yakin mereka juga memiliki potensi dan kemampuan luar biasa. Dengan dukungan PT. PLN, kami ingin mengembangkan potensi itu agar mereka bisa menjalani hidup yang lebih baik dan mandiri," tambahnya.

Sementara itu, Septian Dwi Pujianto, Asisten Manajer Keuangan dan Umum PT. PLN UIT JBB Cilegon, melalui sambungan telepone mengungkapkan, bahwa Rumah Berdaya merupakan bagian dari komitmen sosial perusahaan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi penyandang disabilitas.

"Kami memberikan bantuan berupa modal usaha, pendampingan, serta pelatihan dalam berbagai aspek, seperti activity daily living, kewirausahaan, perizinan, dan pemasaran produk atau jasa," jelas Septian.

Lebih lanjut, Septian menegaskan bahwa program ini adalah wujud nyata kepedulian PLN terhadap pemberdayaan penyandang disabilitas. "Kami berharap program ini dapat memberikan kesempatan bagi mereka untuk hidup mandiri, bermartabat, dan berkontribusi aktif di masyarakat," ungkapnya.

Program Rumah Berdaya tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi para penyandang disabilitas, tetapi juga mendorong terciptanya inklusi sosial yang lebih luas. Dengan program ini, diharapkan tercipta lingkungan yang suportif dan setara, di mana setiap individu, termasuk penyandang disabilitas, dapat berkembang dan memberikan kontribusi terbaik mereka bagi masyarakat. (*)

Posting Komentar

0 Komentar