Kepala DPK Kota Cilegon Ismatullah Syihabudin mengatakan, pembentukan TBM merupakan ikhtiar pemerintah untuk meningkatkan minat baca masyarakat Kota Cilegon di tengah gempuran kemajuan teknologi informasi melalui internet.
“Saat ini sudah ada 44 TBM, namun belum tersebar di setiap kelurahan. Oleh karenanya ke depan perlu kiranya TBM itu dibangun secara merata agar lingkungan yang ada di perkotaan hingga pinggiran dapat mengakses bahan bacaan yang baik,” kata Ismatullah, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Jumat 11 Oktober 2024.
Saat ini, kata dia, dari 43 kelurahan ada satu kelurahan yang memiliki tiga TBM. Pihaknya pun tengah melakukan pendataan TBM di seluruh Kota Cilegon guna mengidentifikasi mana saja lokasi yang belum ada. “Pemerataan TBM inilah PR (pekerjaan rumah) kita karena walaupun jumlah TBM ada 44, itu belum merata di seluruh kelurahan,” ujarnya.
DPK Kota Cilegon, lanjut Ismatullah, terus mendorong agar TBM yang ada dapat berperan aktif melakukan kegiatan-kegiatan yang mengundang masyarakat. Misalnya mengadakan bedah buku, bercerita, membaca nyaring dan lain-lain, sehingga keberadaan TBM bisa dirasakan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan pada DPK Cilegon Aay Jamilah mengatakan, selain TBM, di Kota Cilegon juga terdapat 187 perpustakaan yang tersebar di sekolah, kantor kelurahan, kecamatan dan pojok baca digital.
"Kami terus melakukan evaluasi terhadap koleksi buku yang sudah ada, mengidentifikasi kebutuhan bahan bacaan yang belum tercukupi, serta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung pengembangan koleksi perpustakaan," katanya.
Dalam hal ini, Aay mengajak semua pihak agar terus berkomitmen dalam menumbuhkan dan mengembangkan minat baca masyarakat baik melalui TBM maupun perpustakaan. "Mari kita sama-sama berperan aktif dalam mendukung IPLM (Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat) Kota Cilegon," ujarnya. (*)
0 Komentar