KORAN MEDSOS – Sebagai bentuk apresiasi terhadap inovasi dalam dunia pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon mengirimkan lima besar Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Hebat serta 17 GTK Inovatif, yang terdiri dari guru dan kepala sekolah dari jenjang TK-PAUD, SD, dan SMP, untuk mengikuti Jambore GTK Hebat 2024 di Hotel Horison Serpong, Tangerang. Acara yang diselenggarakan oleh Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Banten ini berlangsung pada 5-7 November 2024.
Selain perwakilan guru dan kepala sekolah, kontingen Kota Cilegon juga membawa dua Penilik Inovatif dan satu Komunitas Belajar (Kombel) Inspiratif, yang terpilih untuk bersaing di ajang prestisius ini. Jambore GTK Hebat 2024 dihadiri oleh para GTK unggulan dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Banten yang telah lolos tahap seleksi ketat dan mencapai peringkat lima besar di masing-masing wilayah.
Kepala BGP Provinsi Banten, Dr. Sugito Adi Warsito, membuka acara ini dengan mengapresiasi pencapaian para peserta yang telah melewati berbagai tahapan seleksi untuk menjadi yang terbaik di provinsi.
“Dari sekitar 900 pendaftar, kami melakukan seleksi hingga akhirnya tersaring menjadi 150 peserta untuk mengikuti gelar wicara di tingkat provinsi. Ini adalah kesempatan berharga untuk saling berbagi informasi dan pengetahuan,” ujar Sugito, Selasa (5/11/2024).
Sementara itu, Kepala Dindikbud Kota Cilegon, Heni Anita Susila, turut menyampaikan harapannya untuk para perwakilan dari Kota Cilegon agar mampu meraih prestasi maksimal, bahkan hingga tingkat nasional.
“Kami berharap keikutsertaan dalam Jambore GTK Hebat 2024 ini dapat menjadi inspirasi bagi para pendidik di Cilegon untuk terus berinovasi. Semoga ini menjadi pintu pembuka untuk pendidikan berkualitas di Kota Cilegon dan Provinsi Banten pada umumnya,” kata Heni.
Ajang Jambore GTK Hebat 2024 ini tidak hanya menjadi wadah untuk saling bertukar wawasan antarguru dan tenaga kependidikan, namun juga menjadi motivasi bagi para peserta untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Banten.
Melalui berbagai sesi pelatihan dan diskusi, acara ini diharapkan mampu membawa perubahan positif dalam pengembangan pendidikan berkelanjutan, sehingga dapat melahirkan generasi penerus yang lebih berkualitas di masa depan. (*)
0 Komentar