Program tersebut diciptakan sebagai media promosi dalam rangka memperluas pasar UMKM melalui metode konvensional dan digital.
“Program Sergap Cilegon ini akan segera kami terapkan dan sarananya akan menggunakan gedung eks Kejaksaan di JLS (Jalan Lingkar Selatan),” kata Kepala Dinkop-UKM Kota Cilegon, Didin S Maulana sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Senin 11 November 2024.
Menurut Didin, program Sergap Cilegon merupakan proyek perubahan atau proper Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II angkatan XXXXVI LAN RI bekerjasama dengan BPSDM Provinsi Banten. Dimana, pada realisasinya Sergap Cilegon akan menjadi bagian penting dalam mendorong peningkatan dan perluasan jangkauan pasar bagi produk-produk UMKM yang ada di Kota Cilegon.
“Grand design Sergap Cilegon ini adalah terbangunnya komitmen dengan stakeholders dan pengembangan marketplace Pujasagon (Aplikasi marketplace yang dapat di akses untuk memperjualbelikan secara luas-red) terintegrasi. Manfaat yang dapat diperoleh UMKM dari pengembangan pemasaran melalui Sergap Cilegon ini adalah meningkatkan pendapatan sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan,” tuturnya.
Dijelaskan Didin, Sergap Cilegon juga dapat diintegrasikan dengan program pengembangan pemasaran produk UMKM yang lain seperti Program Jumat Jajan. “Program-program pengembangan pemasaran ini tentunya juga berkolaborasi dengan banyak pihak dan para stakeholders,” jelasnya.
Dalam hal ini, Didin berharap agar program Sergap Cilegon dapat terimplementasikan dengan baik. “Kami berharap, program-program pengembangan pemasaran ini akan mampu menjawab kebutuhan para pelaku UMKM persoalan pemasaran produk,” harapnya. (*)
0 Komentar