KORAN MEDSOS - Peringatan hari kesehatan (HKN) Ke - 60 yang dilaksanakan diLapangan Kantor Gubernur Banten, kawasan KP3B, Rabu 11 Desember 2024. Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kota Cilegon, mendapatkan penghargaan implementasi Germas terbaik se-Provinsi Banten.
Ditemui Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Kota Cilegon, Rully Kusumawardani pada Rabu (11/12), menjelaskan, keberhasilan tersebut adalah wujud nyata kerja-kerja yang dilakukan pemerintah melalui Dinas Kesehatan dalam mengimplementasikan kuatnya koordinasi, pembinaan intensif dan dukungan masyarakat pada kegiatan Germas di Kota Cilegon.
"Terkait hal ini, Dinas Kesehatan melalui Bidang Pemberdayaan Masyarakat mengucapkan terimakasih banyak atas dukungan dari Pemerintah Kota Cilegon beserta jajaran, keluarga besar Dinas Kesehatan meliputi jaringan dan jejaring bidang kesehatan, seluruh Faskes, lintas sektor, masyarakat Cilegon dan tentunya insan media massa sebagai mitra strategis dalam mendukung program-program pembangunan termasuk Bidang kesehatan," katanya
Rully juga menyebut penghargaan implementasi Germas terbaik Se Provinsi Banten diberikan kepada Dinkes Kota Cilegon karena Kota Cilegon telah menerapkan peran strategis sebagai upaya preventif dan promotif dalam pencegahan permasalahan kesehatan.
"Dalam penanganan kesehatan di masyarakat, kami berupaya mengoptimalkan berbagai upaya preventif dan promotif dengan melibatkan peran serta seluruh masyarakat melalui bidang pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan secara masif, terencana, terstruktur dengan pelibatan seluruh komponen masyarakat dan didapatkannya dukungan dari pemerintah Kota Cilegon," jelas nya.
Dalam pelaksanaan nya, Germas di Kota Cilegon bahkan menurutnya telah menyentuh berbagai kelompok masyarakat.
Baik pada kelompok pendidikan dari tingkat dasar hingga menengah termasuk para guru, komunitas wanita usia produktif, ibu hamil, organisasi kemasyarakatan seperti RT, RW, PKK, Karang Taruna, kader kesehatan, pelibatan perangkat daerah seperti lurah, Camat dan perangkat lintas sektor lainnya.
"Dalam upaya menjadikan Germas menjadi budaya tentulah butuh proses dan pembiasaan serta dukungan kebijakan dan aturan dari pemkot Cilegon.
Germas mengajak masyarakat untuk melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, kebiasaan makan sayur dan buah setiap kali makan, menjauhi konsumsi alkohol, tidak merokok, melakukan cek kesehatan secara berkala, menjaga kebersihan lingkungan dan penggunaan jamban sehat," jelas Rully.
Dengan pembiasaan menyasar kelompok-kelompok masyarakat, Germas diharapkan bisa diwujudkan menjadi budaya baru di masyarakat.
"Tentunya perlu dikenalkan secara terus menerus, intensif dan berkelanjutan. Hal ini membutuhkan peran langsung dari seluruh komponen masyarakat dan pelibatan media massa baik cetak maupun elektronik supaya materi dan pesan pesan Germas tersampaikan, dimengerti, dipahami dan dilaksanakan. Dengan dukungan dari media massa secara luas dan terus menerus sangat membantu tersampaikannya pesan Germas di Masyarakat kota Cilegon," tambah Rully (*)
0 Komentar