Aksi demo kali ini, grib jaya masih menyoal , dugaan praktik pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite RON 90 dengan Pertamax RON 92 yang diduga terjadi di depo tersebut, dengan potensi kerugian negara yang dilaporkan mencapai hampir Rp 1.000 triliun.
Dalam aksi yang dipimpin langsung ketua DPC Grib Kota Cilegon, Sahruji, diterima oleh pihak depo, untuk melakukan mediasi
Dalam audensi yang merupakan tindak lanjut aksi sebelumnya, perwakilan depo mengakui bahwa blending BBM di lakukan oleh pihak Orbit pertamina
"Alhamdulillah, hari ini kita diberikan waktu untuk audensi, audensi kali ini merupakan tindak lanjut dari audensi sebelumnya bersama PT. Orbit Terminal Merak, dan pada audensi kali ini, pihak orbit mengakui blendong BBM dilakukan oleh pihaknya," kata sahruji saat diwawancara, (Senin, 10 Maret 2025)
Meski sudah mengakui hal tersebut, Sahruji mengaku, akan mematuhi keputusan hukum
"Sebagai masyarakat yang menjadi korban, kami akan terus kawal kasus ini, dan kami akan menghormati keputusan hukum, dan jika nanti petinggi Orbit ditetepkan sebagai terdakwa, kita kembali akan melakukan komunikasi dengan pihak orbit," tegasnya
Lebih lanjut, Sahruji, mengaku, aksi demo damai yang dilakukan oleh Grib Kota Cilegon, merupakan bentuk komunikasi secara aktif dalam mencaro solusi
"Aksi ini, adalah sebuah bentuk komunikasi untuk mencari solusi, agar tepat sasaran," akunya. (Blangkon)
0 Komentar